Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 95 Ekor Tringgiling  Hidup dan 2 Kantong Sisik

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 95 Ekor Tringgiling  Hidup dan 2 Kantong Sisik
Barang bukti mobil dan bungkusan hitam berisikan tringgiling di Selinsing Dumai yang diamankan Bea Cukai.

DUMAI (RIAUSKY.COM)- Sebanyak  95 ekor tringgiling hidup dalam bungkusan kantong kain berwarna hitam bersama 2 kotak karton sisik trenggiling berhasil diamankan oleh KPBBC Dumai,Kamis (5/10/2017) malam. 

Pencegahan lundup hewan dilindungi itu dilakukan Tim  P2 Dumai. Petugas menangkap 1 satu unit Mobil toyota Innova BD 1826 AI yang bermuatan 95 bungkus trenggiling hidup dengan 2 kotak karton sisik trenggiling di Jalan daerah perkampungan selinsing-Dumai.

Namum disayang kan petugas tidak berhasil mengamankan tersangka pelaku lundup dikarenakan melarikan diri.

Informasi yang didapat  keberhasilan pencegahan tersebut  bermula pada 23 september 2017 Kasi penindakan mendapatkan informasi akan ada pemuatan teringgiling di daerah Dumai.

Informasi tersebut dilanjutkan dengan melakukan  koordinasi dengan  kasi P2, Kemudian dibentuk tim guna melakukan pendalaman. 

Dari tim lapangan menemukan akan adanya kegiatan pengiriman trenggiling asal jambi ke malaysia melalui perairan selinsing.

Kasi P2 segera memerintahkan untuk membentuk tim melakukan penindakan. Pada Pukul  22:30 WIB tim menemukan 1 mobil yang mencurigakan di Jalan lintas Dumai-Pakning. Kemudian tim mengikuti mobil tersebut sampai masuk ke dalam perkebunan sawit di daerah Selinsing. Pada saat tim mendekati mobil tersebut pengemudi telah melarikan diri. 

Kemudian tim melakukan pemeriksaan isi muatan mobil yang kemudian diketahui mobil Toyota Innova BM bd 1826 AI. Tim menemukan kantong bermuatan trenggiling yang masih hidup. Tim mencari keberadaan pengemudi disekitar lokasi perkebunan sawit hingga ke bibir pantai, namun tidak ditemukan. 

Kemudian tim membawa mobil beserta muatannya tersebut ke Kantor Bea Cukai Dumai. Hasil pencacahan, mencatat 95 ekor trenggiling hidup dan 2 kotak sisik trenggiling dengan berat 37,5 kg. (R04)

Sumber berita: trajunews

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index